Search This Blog

2013-01-24

8 komentar:

Manusia Menjadi Kera Dan Babi - AlBaqarah 65 - AlMaaidah 60

Tafsir Surah Al Baqarah 65

Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: `Jadilah kamu kera yang hina`.(QS. 2:65)

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

Orang Yahudi di zaman Rasul saw. telah mengetahui kisah nenek moyang mereka yang melanggar ketentuan yang terdapat di dalam Taurat, yaitu agar mereka meninggalkan pekerjaan duniawi untuk melaksanakan amal ibadat pada hari Sabtu. Mereka tidak mau melaksanakan perintah Tuhan itu karena pada setiap hari Sabtu, ikan-ikan di laut bermunculan mudah ditangkap tapi selain hari Sabtu ikan-ikan itu menghilang. ini suatu ujian dari Allah kepada mereka karena mereka hidup di tepi pantai dan mata pencaharian mereka hanya menangkap ikan karena itu pergilah mereka ke laut menangkap ikan pada hari Sabtu itu dan meninggalkan amal ibadahnya. Perbuatan mereka tersebut suatu pelanggaran terhadap ketentuan Tuhan, maka Tuhan menjatuhkan hukuman dengan menjadikan mereka kera sehingga mereka jauh dari kebaikan serta hina dan rendah.

Menurut Mujahid riwayat Ibnu Jarir, "Rupa mereka tidak ditukar menjadi rupa kera tetapi hati, jiwa dan sifat mereka dirubah menjadi seperti kera. Oleh sebab itu mereka tidak dapat menerima pengajaran dan tidak dapat memahami ancaman" (HR Ibnu Jarir dan Ibnu Hatim dari Mujahid) Pada ayat ini mereka diserupakan dengan kera dan ayat-ayat yang lain mereka diserupakan dengan keledai, sesuai dengan firman Allah ,swt:

مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا

Artinya:
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya (tidak mengamalkan isinya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal (Q.S Al Jum'ah: 5)

Jumhur ulama berpendapat, bahwa mereka benar-benar bertukar rupa menjadi kera. Disebut di dalam riwayat lain bahwa mereka yang dirubah menjadi kera itu, tidak beranak, tidak makan, tidak minum dan tidak dapat hidup dari tiga hari.

Di dalam Alquran terdapat ayat yang maksudnya:

وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتِ

Artinya:
Dan antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orong-orang) menyembah tagut. (Q.S Al Ma'idah: 60)

AlQuran Wallpaper
Sumber Gambar: http://wallpapersgroup.net/
Menurut "Al Manar" pendapat jumhur mufassirin bahwa mereka yang melanggar ketentuan hari Sabtu itu benar-benar menjadi kera dan babi sukarlah diterima walaupun Allah kuasa berbuat demikian. Merubah manusia menjadi hewan sebagai hukuman bagi orang yang berbuat maksiat, tidaklah sesuai dengan sunah Allah terhadap makhluk-Nya, terutama atas manusia makhluk yang dimuliakan Allah. Pendapat Mujahid lebih tepat bahwa yang berubah itu adalah mental mereka menjadi mental hewan karena nafsu duniawi yang besar pada mereka menyebabkan mereka lupa dan jauh dari nilai-nilai moral dan kemanusiaan.

Berkata Ibnu Kasir, "Pendapat yang benar ialah perubahan maknawi sebagaimana pendapat Mujahid. Jadi bukan perubahan bentuk (ujud) rupa seperti yang dikemukakan oleh Jumhur."

Tafsir Surah Al Maa-idah 60

Katakanlah: `Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?`. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.(QS. 5:60)

قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ (60)

Ayat ini dalam rangkaian petunjuk Allah kepada Rasul-Nya Muhammad saw. untuk memberikan bantahan kepada orang-orang kafir (ahli kitab) sebagaimana yang diuraikan pada ayat 59.

Menurut riwayat At-Tabrani, ia menceritakan, bahwa orang-orang ahli kitab berkata kepada Nabi Muhammad saw. yang maksudnya, "Tidak ada agama yang kami ketahui lebih buruk dari agamamu." Maka turunlah ayat ini untuk membantahnya.

Pada ayat ini Allah menyuruh Nabi Muhammad supaya berkata sebagai berikut, "Apakah perlu aku beritakan kepada kamu, hai orang-orang yang mengejek agama dan azan kami, sesuatu yang lebih buruk balasannya di sisi Allah dari pekerjaan (fasik) yang kamu lakukan ini, ialah bahwa kamu dijadikan kera dan babi."

Riwayat Ibnu Abbas menceritakan, bahwa peristiwa pelanggaran kehormatan hari Sabtu itu telah terjadi dua macam kejadian. Kejadian pertama ialah orang-orang muda berubah menjadi kera; yang kedua orang-orang tua menjadi babi.

Selanjutnya Allah menyuruh Rasul-Nya untuk menyampaikan bahwa mereka inilah yang lebih buruk tempatnya di akhirat dan sesat dari jalan yang benar.

2013-01-19

Tidak ada komentar:
AlQuran Dan Nubuat Kemenangan Kaum Muslimin - Romawi Vs Persia

AlQuran Dan Nubuat Kemenangan Kaum Muslimin - Romawi Vs Persia

5. al-Qur’an\u003cbr\u003e\nPada rentang waktu yang amat kritis dan sulit ini, turunlah surat-surat dan ayat-ayat Allah guna memberikan hujjah dan bukti atas kebenaran risalah Islam dan prinsip-prinsipnya dimana d…

2013-01-18

Tidak ada komentar:
Kesabaran Dan Ketegaran Kaum Muslimin

Kesabaran Dan Ketegaran Kaum Muslimin

Seorang yang berhati lembut akan berdiri tercenung dan para cendikiawan akan saling bertanya diantara mereka: \u0026quot;apa sebenarnya sebab-sebab dan faktor-faktor yang telah membawa kaum Muslimin menc…

2013-01-17

2 komentar:
Amul Huzni - Abu Thalib Dan Siti Khadijah Meninggal Dunia - Pernikahan Saudah

Amul Huzni - Abu Thalib Dan Siti Khadijah Meninggal Dunia - Pernikahan Saudah

KEMATIAN ABU THALIB \u003cbr\u003e\nSakit Abu Thalib semakin bertambah parah, tinggal menunggu saat-saat kematiannya, dan akhirnya dia meninggal pada bulan Rajab tahun kesepuluh dari nubuwah, selang enam bulan set…

2013-01-16

Tidak ada komentar:
Abu Thalib Sakit Keras - Perundingan Terakhir Dengan Quraisy

Abu Thalib Sakit Keras - Perundingan Terakhir Dengan Quraisy

DELEGASI TERAKHIR QURAISY YANG MENGUNJUNGI ABU THALIB\u003cbr\u003e\nRasulullah Shallallâhu \u0026#39;alaihi wasallam keluar dari Syi’b (kediaman pamannya, Abu Thâlib) dan melakukan aktivitasnya seperti biasa, sementar…

2013-01-15

Tidak ada komentar:
Shahifah Pemboikotan Terhadap Rasulullah Selama 3 Tahun

Shahifah Pemboikotan Terhadap Rasulullah Selama 3 Tahun

PEMBOIKOTAN MENYELURUH TERHADAP BANI HASYIM DAN BANI ABDUL MUTHALIB\u003cbr\u003e\nPerjanjian Yang Zhalim Dan Melampaui Batas Terhadap Rasulullah\nSetelah segala cara sudah ditempuh dan tidak membuahkan hasil juga,…

2013-01-14

3 komentar:
Negosiasi Kompromi Kafir Quraisy Dengan Rasulullah

Negosiasi Kompromi Kafir Quraisy Dengan Rasulullah

Utusan Quraisy menemui Rasulullah\u003cbr\u003e\nSetelah masuk islamnya dua orang pahlawan yang agung, Hamzah bin ‘Abdul Muththalib dan ‘Umar bin al-Khaththab radhiallaahu \u0026#39;anhuma, awan kelabu mulai menyelimut…

2013-01-13

10 komentar:
Umar Bin Khattab Sebelum Dan Setelah Islam

Umar Bin Khattab Sebelum Dan Setelah Islam

Masuk Islamnya \u0026#39;Umar bin al-Khaththab radhiallaahu \u0026#39;anhu\u003cbr\u003e\nDi\n tengah suhu yang sama pula, seberkas cahaya yang lebih benderang dari \nyang pertama kembali menyinari jalan. Itulah, keislaman \u0026#…

Tidak ada komentar:
Upaya Pembunuhan Rasulullah - Hamzah Dan Umar Masuk Islam

Upaya Pembunuhan Rasulullah - Hamzah Dan Umar Masuk Islam

Meningkatnya frekuensi siksaan dan upaya menghabisi Rasulullah Shallallâhu \u0026#39;alaihi wasallam \u003cbr\u003e\nManakala kaum musyrikun gagal dalam tipu muslihat mereka untuk memulangkan kaum Muhajirin; mereka sem…

Copyright © MUSLIM BLOG