Search This Blog

2013-02-28

Tidak ada komentar:

Kisah Kepahlawanan Tentara Islam Pada Perang Yarmuk

Contoh Dari Pengorbanan Dan Kepahlawanan Tentara Islam

Muslim Soldier - Tentara Islam
Muslim Soldier - Image Source: yamani313.wordpress.com
Az-Zubair bin al-Awwam adalah salah satu tentara yang mengikuti perang Yarmuk. Dan dialah sahabat yang paling mulia dalam peperangan ini. la termasuk penunggang kuda yang cekatan dan pahlawan yang paling berani. Dalam peperangan ini sebagian dari jagoan Islam maju mendekatinya dan berkata, "Tidakkah engkau menyerbu ke dalam barisan musuh dan kami akan ikut bersamamu?" Az-Zubair berkata, "Kalian tidak akan sanggup," mereka menjawab, "Kami sanggup bertahan!" Az-Zubair membawa mereka menyerbu kedalam barisan musuh, ketika mereka mulai masuk ke dalam pasukan musuh para prajurit yang mengajak az-Zubair tadi tidak berhasil masuk menyerbu ke dalam pasukan musuh, sementara az-Zubair telah menembus barisan musuh hingga keluar dari sisi yang lain, setelah itu dia kembali masuk dari arah itu hingga kembali kepada para prajurit yang mengajaknya tadi. Kemudian para prajurit tadi kembali bergabung dengannya untuk menyerbu kedalam barisan musuh untuk kedua kalinya. Dan az-Zubair kembali melakukan sebagaimana yang ia lakukan sebelumnya, waktu itu az-Zubair mendapat dua luka di kedua bahunya, dan dalam sebagian riwayat dia mendapatkan satu luka saja. Al-Bukhari telah meriwayatkan kisah yang semakna dengan ini di dalam kitab Shahihnya.[Shahih al-Bukhari, kitab Fadhail as-Shahabah, bab Manaqib az-Zubair bin al-Awwam, hadits no. 3721, dari Fathul Bari]

Adapun Mu'adz bin Jabal setiap kali mendengar suara para pendeta membacakan Injil dia akan berteriak dan berkata, "Ya Allah goyahkan kaki mereka, dan tegarkanlah kami dengan kalimat taqwa, buatlah kami menjadi cinta berhadapan dengan musuh dan buatlah kami rela dengan ketentuan takdirMu."[Futuh as-Syam, hlm. 222.]

Bahan keluar dan menginstruksikan kepada pimpinan sayap kanan pasukannya ad-Dubrijan (musuh Allah yang berlagak ahli ibadah di antara orang-orang Romawi) agar menyerang menerobos ke dalam barisan kaum muslimin, maka segera ad-Dubrijan membawa para prajuritnya untuk menerobos pasukan kaum muslimin yang berada di sayap kanan. Sayap kanan ditempati bani al-Azd, Mazhaj, Hadhramaut, dan Khaulan yang tetap tegar menghadapi serangan musuh hingga mereka berhasil membendung arus musuh yang ingin menerobos sayap kanan pasukan kaum muslimin. Setelah itu datang rombongan tentara Romawi seolah-olah gunung besar yang berhasil memporak-porandakan kaum muslimin yang berada di sayap kanan hingga mereka beralih ke posisi tengah pasukan, dan sebagian tentara berlari mundur menuju perkemahan, di sisi lain sebagian tentara tetap tegar berjuang dibawah panji-panji mereka. Tak lama kemudian mereka saling memanggil agar kembali ke medan laga hingga mereka berhasil memukul mundur kembali pasukan Romawi yang menyerang mereka, pasukan Romawi tidak dapat mengejar tentara Islam yang lari. Adapun pasukan wanita ketika melihat ada prajurit Islam yang lari, mereka segera menyambut dan memukuli mereka dengan kayu-kayuan ataupun melempari mereka dengan batu-batu, hingga mereka kembali ke medan pertempuran.

Ikrimah bin Abu Jahal berkata, "Aku pernah memerangi Rasulullah dalam beberapa peperangan, lantas apakah hari ini aku berlari dari kalian?" Kemudian dia berteriak memanggil, "Siapa yang berani membai'atku untuk mati?" Maka segera pamannya al-Harits bin Hisyam mendekatinya dan membai'atnya. Setelah itu diikuti pula oleh Dhirar bin al-Azur membawa 400 pasukan dan penunggang kuda. Mereka bertempur mati-matian di depan kemah Khalid hingga seluruhnya terluka, dan sebagian dari mereka tewas terbunuh, di antaranya adalah Dhirar.[al Azdi, Ibnu Hajar, Tarikh al-Umam wa ar-Rusul, 3/401.]

Al-Waqidi serta yang lain-lainnya menyebutkan bahwa ketika mereka dalam kondisi sekarat disebabkan luka-luka yang banyak, mereka meminta air. Ketika dibawakan kepada mereka air dan air tersebut didekatkan kepada salah seorang dari mereka, ia melihat temannya yang lain berkata, "Berikan air ini kepadanya." Tatkala air akan diberikan kepada temannya tersebut dia juga melihat kepada temannya yang lain sambil berkata, "Berikan air ini kepadanya." Mereka saling mendahulukan sahabatnya hingga akhirnya seluruhnya tewas dan tidak seorangpun yang sempat meminum air tersebut, semoga Allah meridhai mereka. Disebutkan bahwa yang pertama kali terbunuh sebagai syahid dari pasukan kaum muslimin adalah seorang lelaki yang mendatangi Abu Ubaidah dan berkata, "Aku telah mempersiapkan diriku untuk mati, apakah ada hajatmu yang akan aku sampaikan kepada Rasulullah?" Abu Ubaidah menjawab, "Ya, sampaikan salamku untuk beliau dan katakan padanya, "Wahai Rasulullah sesungguhnya kami telah menemui kebenaran apa yang dijanjikan Rabb kami kepada kami." Maka setelah itu lelaki ini maju menyerbu pasukan musuh hingga terbunuh, semoga Allah merahmatinya.

Pada hari itu tiap kelompok begitu tegar berjuang dibawah panji masing-masing. Hingga pasukan Romawi berputar-putar seperti penumbuk gandum. Mereka tidak dapat melihat dalam peperangan Yarmuk ini kecuali kepala-kepala yang berterbangan, tangan-tangan maupun jari-jari yang berputusan di tempat itu.

Setelah itu Khalid beserta prajuritnya yang berada di sayap kiri menerobos ke sayap kanan pasukan Islam yang kebobolan diserang musuh, hingga berhasil memukul mundur musuh hingga ke sisi tengah, dalam peristiwa penyerangan ini Khalid berhasil membunuh 6000 dari tentara musuh. Dia berkata, "Demi Allah yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya kesabaran dan kesungguhan musuh telah sirna sebagaimana yang kalian lihat, dan aku berharap agar Allah dapat memberikan kepada kita kesempatan menghabisi mereka." Setelah itu Khalid menyerbu mereka dengan membawa 100 pasukan berkuda menghadapi 100.000 ribu pasukan Romawi hingga berhasil memporak-porandakan pasukan musuh. Ketika itulah seluruh prajurit Islam menyerang dengan serentak pasukan Romawi dan membuat mereka lari kocar-kacir. Ketika itu pasukan kaum muslimin dengan leluasa mengejar dan menghabisi mereka tanpa ada perlawanan sedikitpun."265

2013-02-26

Tidak ada komentar:
Akhir Perang Yarmuk Kaum Muslimin Mengalahkan Pasukan Romawi

Akhir Perang Yarmuk Kaum Muslimin Mengalahkan Pasukan Romawi

Akhir Peperangan Yarmuk\nKetika itu Khalid beserta Jarajah bergerak menyerbu pasukan Romawi yang berlari di antara pasukan kaum muslimin. Pasukan Romawi berusaha mengumpulkan kembali tentaranya yang …

2013-02-24

Tidak ada komentar:
Khalid Bin Walid Menerima Berita Wafat Abu Bakar Ketika Perang Yarmuk

Khalid Bin Walid Menerima Berita Wafat Abu Bakar Ketika Perang Yarmuk

KEDATANGAN BERITA WAFATNYA ABU BAKAR ASHSHIDDIQ RA\nMereka bercerita, \u0026quot;Ketika kaum muslimin berada di medan pertempuran yang sedang bergejolak, para jagoan tengah bertempur, berperang tanding da…

2013-02-22

2 komentar:
Romawi Kalah Dalam Perang Yarmuk - Perang Yarmuk Merebut Damaskus

Romawi Kalah Dalam Perang Yarmuk - Perang Yarmuk Merebut Damaskus

PERTANYAAN HERAKLIUS TENTANG RAHASIA KEKALAHAN PASUKAN ROMAWI PADA PERANG YARMUK\nAl-Walid bin Muslim berkata, Telah berkata kepadaku orang yang langsung mendengar dari Yahya al-Ghassani yang mendeng…

2013-02-11

Tidak ada komentar:

Bersuci - Cebok Menggunakan Batu - Istijmar

Di antara kemudahan yang di ajarkan Syara’, salah satunya adalah istijmar. Istijmar merupakan alternatif bersuci ( baca: cebok ) dengan menggunakan benda selain air yang suci, yaitu dengan menggunaka…

Copyright © MUSLIM BLOG