Kisah Pertemuan Nabi Musa Dengan Allah Di Bukit Thuwa Menurut Al-Quran
Kisah pertemuan Musa dengan Dzat Allah di bukit Thuwa. Nabi Musa tidak dapat melihat Allah dan hanya menyaksikan seberkas cahaya dan suara saja.
Surat Al Qashash Ayat 30
Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: “Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam[1121].
[1121] Di tempat dan di saat itulah Musa u mulai diangkat menjadi rasul.
فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِي مِن شَاطِئِ الْوَادِي الْأَيْمَنِ فِي الْبُقْعَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ الشَّجَرَةِ أَن يَا مُوسَى إِنِّي أَنَا اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
So when he reached it (the fire), he was called from the right side of the valley, in the blessed place from the tree: “O Moosa (Moses)! Verily! I am Allah, the Lord of the Alameen (mankind, jinns and all that exists)!
Yusuf Ali:
But when he came to the (fire), a voice was heard from the right bank of the valley, from a tree in hallowed ground: “O Moses! Verily I am Allah, the Lord of the Worlds….
Penjelasan Mengenai kata “sebatang pohon kayu” dalam terjemahan diatas terdapat dalam Tafsir berikut: