Al A'laa 19
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa
Kalimat ini menjadi pertanyaan besar bagi sebahagian kecil manusia, dimanakah suhuf itu kini? Pertanyaan yang sederhana namun sedikit membingungkan bagi sebahagian ummat muslim. Namun, sebenarnya tidaklah sulit untuk menemukan dimana suhuf nabi-nabi dimulai dari suhuf Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa maupun nabi-nabi lainnya.
Kalimat ini menjadi pertanyaan besar bagi sebahagian kecil manusia, dimanakah suhuf itu kini? Pertanyaan yang sederhana namun sedikit membingungkan bagi sebahagian ummat muslim. Namun, sebenarnya tidaklah sulit untuk menemukan dimana suhuf nabi-nabi dimulai dari suhuf Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa maupun nabi-nabi lainnya.
Shuhuf (Arab:صحيفة tunggal: sahifa) berarti sepenggal kalimat yang ditulis, kalimat-kalimat tertulis tersebut, apabila dikumpulkan menjadi satu dan disusun dengan rapi maka dapat menjadi sebuah Mushaf (Arab:مصحف jamak: masahif) yang berarti kumpulan-kumpulan shuhuf.
Seluruh intisari dari suhuf-suhuf para nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi Wa Sallam terdapat dengan sangat lengkap didalam AlQuran.
Ajaran Ibrahim dan Musa dalam Surah Al-A`la, sebagai berikut:
- Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), (Al A'laa 14)
- dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. (Al A'laa 15)
- Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. (Al A'laa 16)
- Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al A'laa 17)
Surah Asy Syuura Ayat 13 dapat juga menjadi bukti bahwa didalam AlQuran terdapat suhuf-suhuf atau kitab-kitab para Nabi.
Asy Syuura 13
شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَن يَشَاء وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ
Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama [1341] dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
[1341] Yang dimaksud : "agama" di sini ialah meng-Esakan Allah I, beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta menta'ati segala perintah dan larangan-Nya.
Tafsir Surah Asy Syuura Ayat 13
Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia telah mensyariatkan agama kepada Muhammad saw dan kaumnya sebagaimana Dia telah mewasiatkan pula kepada Nuh dan Nabi-nabi yang datang sesudahnya yaitu Ibrahim, Musa dan Isa as.
Allah SWT hanya menyebut nama-nama Nabi tersebut ialah karena mereka itu dibandingkan dengan Nabi-nabi yang lain, mempunyai tanggung jawab yang besar dan berat, dan karena ketabahan mereka menghadapi cobaan dan kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh kaum mereka sehingga mereka itu mendapat julukan Ulil azmi dari Allah SWT. Lagi pula agar orang-orang musyrik sadar sehingga mau memeluk agama Muhammad saw. Dengan disebutkan nama Musa dan Isa diharapkan orang-orang Yahudi dan Nasrani bisa sadar dan tertarik karena agama yang dibawa oleh Muhammad itu, agama samawi juga yang banyak persamaannya dengan agama mereka, yang tertera jelas di dalam kitab Taurat dan Injil terutama mengenai tauhid, salat, zakat, puasa, haji dan akhlak yang baik seperti menepati janji, jujur, menghubungkan silaturahmi, dan lain-lain.
Allah SWT memerintahkan agar agama Islam yang dibawa Muhammad saw itu dipelihara dan ditegakkan sepenuhnya; pengikutnya dilarang berselisih sesamanya yang dapat mengakibatkan perpecahan dan merusak persatuan.
Firman Allah SWT:
اُدخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
Artinya:
Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya. (Q.S. Al Baqarah: 208).
dan firman-Nya:
وَ اعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيْعًا وَلَا تَتَفَرَّقُوا
Artinya:
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai-berai. (Q.S. Ali Imran: 103)
Amatlah berat bagi orang-orang musyrik untuk memeluk agama tauhid yaitu agama Islam yang dibawa oleh Muhammad saw itu dan melepaskan agama syirik dan menyembah berhala mereka yang telah diwarisi turun-temurun dari nenek moyang mereka; patokan mereka telah diabadikan di dalam Alquran.
إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ
Artinya:
Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka. (Q.S. AZ Zukhruf: 22)
Memang tidak semua orang dengan mudah dapat memenuhi seruan untuk memeluk agama Islam yang dibawa Muhammad itu, tetapi Allah menentukan hamba-Nya yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada mereka sehingga mereka memeluk agama Islam. Begitu pula, hanya orang-orang yang sadar akan kekeliruannya, yang dahulu selalu membangkang dan bergelimang dosa lalu cepat-cepat kembali dan bertobat kepada Allah SWT yang akan diberi petunjuk untuk menerima baik agama tauhid itu, sebagaimana bunyi hadis kudsi melalui sabda Nabi Muhammad saw:
مَنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا وَمَنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
Artinya:
Barang siapa mendekatkan diri kepada-Ku barang sejengkal. Aku akan mendekatkan kepadanya sehasta. Dan barangsiapa datang kepada-Ku berjalan, Aku akan datang kepadanya berlari. (H.R. Bukhari)
woi suhufnya mna ???? gua nnyari contoh suhuf kk !!!
ReplyDeleteDibaca secara teliti, Mas. Didalam tulisan diatas terdapat contoh suhuf.
Deletemana contoh suhufnya??????
ReplyDeleteSeluruh intisari dari suhuf-suhuf para nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi Wa Sallam terdapat dengan sangat lengkap didalam AlQuran. Diatas sudah Saya tuliskan beberapa contohnya.
DeleteNI blog kaslan !
ReplyDeleteTerimakasih.
Deletenii mau nanya d sini cuma ada isi suhuf nabi ibrahim sama nabi musa, isi suhuf nabi adam, nabi syits sama nabi idris ada nggak
ReplyDeleteSuhuf Nabi Adam
DeleteSaya akan jelaskan sedikit tentang suhuf Nabi Adam ya, Mas :D
Shuhuf (Arab:صحيفة tunggal: sahifa) berarti sepenggal kalimat yang ditulis. (Sepenggal kalimat yang ditulis ini adalah firman2 Allah kepada Nabi Adam).
Bukti bahwa Nabi Adam mendapat firman dari Allah, terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 35-37 dan ada dibeberapa surah lainnya.
Kalau ayat2 yang bersumber dari firman Allah tersebut ditulis oleh Nabi Adam, maka lembaran-lembaran firman tersebut disebut suhuf. Tetapi Saya tidak tahu, apakah Nabi Adam menuliskannya dalam lembaran2 / media lain atau tidak. Namun demikian, AlQuran mencatatkannya didalam beberapa ayat.
Nah, disinilah uniknya AlQuran, mampu memuat firman2 Allah sejak manusia pertama diciptakan dan memuat bagian2 terpenting dari Agama Allah.
Kalau Saya sebutkan seluruh firman/ suhuf yang pernah diterima oleh puluhan/ ratusan/ ribuan nabi dan rasul, maka itu akan menyulitkan Anda tentunya; dan sepertinya cukuplah AlQuran saja yang Kita pelajari karena AlQuran merupakan penyempurna dari seluruh ajaran nabi dan rasul terdahulu.
Lha persamaan dan perbedaan antara shuhufnya nabi ibrahim dengan shuhufnya nabi musa serta nabi lainnya gimana
ReplyDeleteSalam...
DeletePersamaan diantara suhuf-suhuf adalah setiap suhuf mengajarkan kepada manusia tentang Tauhid yang benar, berita tentang masa lalu dan akan datang termasuk tentang kiamat dan hari pembalasan dan perbedaan dari setiap suhuf adalah Ajaran dan aturan tentang kehidupan yang bersifat kondisional berdasarkan masa/waktu serta ummat/ Nabi yang menerima suhuf tersebut
Contoh:... next :D
Boleh minta contoh suhuf selain nabi musa dan ibrahim nggak? Penting banget nih, buat tugas besok.
ReplyDeletesuhufnya yang mana sih kk sama nih buat besok
ReplyDeleteassalamualaikum..
ReplyDeleteklau sya dpat soal; Carilah penjelasan tentang suhuf-suhuf selain suhuf nabi ibrahim dan musa?
sedangkan sya tdk mendapatkan satupun suhuf krna hampir smua blog yg sya kunjungi cuma memberitaukan jumlahx gmana???
terimakasih, wasalam..
Wa`alaikumussalam...
DeleteUntuk menjelaskan tentang suhuf-suhuf tersebut, ada baiknya diawali dengan defenisi dari kata "suhuf" itu sendiri.
Saya tuliskan diatas, bahwa pengertian suhuf adalah:
Shuhuf (Arab:صحيفة tunggal: sahifa) berarti sepenggal kalimat yang ditulis;
(kalimat dalam hal ini adalah firman Allah kepada nabi ataupun rasul)
(dituliskan pada media tertentu seperti kertas/ batu/ pelepah/ daun dan lain-lain)
Sehingga dapat disimpulkan demikian: "Setiap kalimat-kalimat yang difirmankan Allah kepada nabi ataupun rasulnya yang kemudian firman tersebut ditulis oleh nabi/ rasul/ ummat pada media tertentu, maka tulisan tersebut dapat dikatakan sebagai "suhuf".
Dalam Al-Quran banyak disebutkan kata "Kami berfirman kepada Adam;..." maka isi firman tersebut apabila didapati dalam bentuk tertulis bisa disebut dengan "suhuf Nabi Adam". Begitu juga halnya dengan firman yang lainnya.