2 komentar:

Yahudi Membunuh Nabi-nabi - Tafsir Surah AlBaqarah Ayat 91

Surat Al-Baqarah Ayat 91


وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُواْ بِمَا أَنزَلَ اللّهُ قَالُواْ نُؤْمِنُ بِمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرونَ بِمَا وَرَاءهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقاً لِّمَا مَعَهُمْ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاء اللّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al Qur'an yang diturunkan Allah," mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Qur'an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?"

Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:

And when it is said to them (the Jews), "Believe in what Allah has sent down," they say, "We believe in what was sent down to us." And they disbelieve in that which came after it, while it is the truth confirming what is with them. Say (O Muhammad Peace be upon him to them): "Why then have you killed the Prophets of Allah aforetime, if you indeed have been believers?"

Yusuf Ali:

When it is said to them, "Believe in what Allah Hath sent down, "they say, "We believe in what was sent down to us:" yet they reject all besides, even if it be Truth confirming what is with them. Say: "Why then have ye slain the prophets of Allah in times gone by, if ye did indeed believe?"

Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Ayat 91


Diketengahkan oleh Hakim dalam Mustadrak dan Baihaqi dalam Dalalail dengan sanad yang lemah dari Ibnu Abbas, katanya, Orang-orang Yahudi Khaibar memerangi suku Gathafan, tetapi setiap bertempur, Yahudi menderita kekalahan. Maka mereka pun berlindung dengan memanjatkan permohonan ini,

"Ya Allah! Kami mohon kepada-Mu, demi kebenaran Muhammad, nabi yang ummi yang Engkau janjikan kepada kami, agar Engkau membangkitkannya bagi kami tolonglah kami agar menang atas mereka."

Setiap kali bertempur mereka berdoa seperti ini sehingga akhirnya berhasil mengalahkan orang-orang Gathafan. Maka tatkala Nabi saw. lahir dan diutuskan Allah, mereka kafir dan Allah pun menurunkan ayat,

"Padahal sebelumnya mereka biasa memohon kemenangan terhadap orang-orang kafir dengan kedatanganmu hai Muhammad!" (Q.S. Al-Baqarah 89)

Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Yahudi Madinah biasa memohon kemenangan terhadap orang-orang Aus dan Khazraj atas nama kedatangan Rasulullah saw. sebelum kebangkitannya. Maka setelah Allah membangkitkannya dari golongan Arab, mereka kafir kepadanya dan membantah apa yang pernah mereka katakan mengenainya. Maka kata Muaz bin Jabal, Bisyr bin Barra dan Daud bin Salamah kepada mereka,

"Hai golongan Yahudi! Takutlah kamu kepada Allah dan masuk lslamlah! Bukankah selama ini kamu meminta kedatangan Muhammad untuk membantu kamu terhadap kami, yakni sewaktu kami berada dalam kesyirikan, kamu katakan bahwa ia akan dibangkitkan bahkan kamu lukiskan sifat-sifatnya!"

Jawab Salam bin Misykum, "Ia tidak membawa ciri-ciri yang kami kenal dan dia bukanlah seperti yang kami sebutkan kepadamu dulu." Maka Allah pun menurunkan, "Dan tatkala datang kepada mereka Kitab dari sisi Allah sampai dengan akhir ayat." (Q.S. Al-Baqarah 89)

Tidak ada komentar:
saint-mary-siti-maryam

Maryam Saudara Perempuan Harun - Tafsir Maryam Ayat 28

Tafsir Surah Maryam Ayat 28 Tentang Maryam Saudara Perempuan Harun يااخت هارون ماكان ابوك امرأ سوء وماكانت امك بغي Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina. Kemudian mereka menambah celaan dan cemoohan serta tuduhan kepada Maryam seraya berkata, "Hai saudara perempuan Harun! Ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang wanita tuna susila. Bagaimana kamu sampai mendapatkan anak ini. Kepada beliau dipanggil dengan sebutan "Saudara perempuan Harun", oleh karena telah menjadi kebiasaan Bani Israel untuk menyebutkan nama-nama para Nabi dan orang-orang saleh sebelumnya.

Copyright © 2025 MUSLIM BLOG