Tidak ada komentar:

Tidak Ada Hukum Rajam Dalam Al-Quran

Cara Penerapan Hukum Rajam

Hukum rajam bagi pria dan wanita yang melakukan hubungan intim layaknya suami-istri tanpa ada ikatan pernikahan tidak terdapat dalam Al-Quran. Dahulunya terdapat hukuman rajam didalam Al-Quran dan Nabi Muhammad serta sahabat-sahabat Rasulullah juga menerapkan hukum ini dengan tegas sekali.

Dalam beberapa riwayat tercatat bahwa seorang penduduk Madinah yang bernama Ma'iz, telah dijatuhi hukuman rajam atas pengakuannya sendiri bahwa ia berzina, begitu pula dua orang perempuan dari Bani Lahm dan Bani Hamid telah dijatuhi hukuman rajam, atas pengakuan keduanya bahwa dia berzina. Hukuman itu dilakukan di hadapan umum. Begitu juga terdapat 2 orang Yahudi yang mendapatkan hukuman rajam ini.

Hukum rajam ialah hukum dera dengan lemparan batu sampai mati terhadap dua orang pelaku zina yang sudah atau pernah bersuami/ beristri  dan kedua pelaku telah melalui proses penyelidikan hukum yang mendalam serta akurat. Hukuman dilakukan dilapangan terbuka, dilaksanakan oleh seluruh orang yang menyaksikannya atau oleh beberapa petugas yang telah ditunjuk.

batu-merajam

Pelaku zina akan mendapatkan hukuman rajam apabila:
Tidak ada komentar:
pondok+sufi

Allah Lebih Dulu Di Dunia Daripada Manusia

Anggapan tentang " Mana yang lebih awal di alam/ dunia ini, Allah atau dirimu " adalah sebuah kajian ketauhidan yang diungkapkan oleh penggiat ilmu tasawuf [tasawuf atau sufisme adalah suatu disiplin ilmu dalam agama Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mensucikan jiwa, akhlaq, hati serta fikiran baik zhahir maupun bathin guna mengapai ridha Allah. lihat defenisi sufi dan defenisi sufisme ] . Tasawwuf ini hanyalah teknik/ metode pendidikan guna mendapatkan pemahaman tentang "bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah Sang Pencipta". Orang-orang yang mempelajari ilmu ini disebut tarekat/ tirakat (dalam bahasa Jawa)/ thoriqoh; biasanya mendapatkan pelajaran dari seorang atau beberapa orang guru tarekat yang disebut mursyid melalui proses pendidikan yang disebut suluk.

Tidak ada komentar:
Stars+Animation+Wallpaper

Bintang Sebagai Alat Pelempar Setan, Benarkah?

Dalam Al-Quran disebutkan bahwa salahsatu fungsi dari bintang-bintang yang ada dilangit adalah untuk mengusir setan yang mencuri dengar pembicaraan-pembicaraan yang terjadi dilangit. Allah SWT melontarkan panas api pada bintang dan diarahkan kepada setan-setan terkutuk itu. Banyak orang kafir dan (yang mengaku) atheis mentertawakan ayat ini. Dengan alasan-alasan yang mengandalkan logika sempit mereka berkata, "Mana mungkin..." atau mereka ucapkan, "Al-Quran tidak sejalan dengan sains tentang fungsi bintang ...", dan ungkapan-ungkapan lainnya yang melecehkan ayat-ayat Allah. Berdasarkan tafsir surah Al-Mulk yang terdapat dalam kitab tafsir Al-Quran Departemen Agama Republik Indonesia, diuraikan sebagai berikut:

Copyright © 2025 MUSLIM BLOG