Penjelasan Tentang Allah Bersumpah Kepada Tuhan Pemilik Timur dan Barat
Dalam AlQuran Surah AlMaarij ayat 40 ada diungkapkan bahwa Allah bersumpah kepada dirinya sendiri sebagai pemilik timur dan barat dan ungkapan diakhir ayat yang menegaskan bahwa Allah sesungguhnya Maha Kuasa dengan ungkapan kata "Kami".Terjemahan ayat tersebut akan sangat membingungkan sekali bagi orang-orang kafir yang tidak pernah mengkaji Alkitab mereka secara detail dan teliti. Hal ini lah yang menyebabkan kafir laknatullah menjadikan ayat ini sebagai peluru mereka untuk mendeskreditkan AlQuran.
AlMa'arij:40Jika permasalahan utama dalam ayat tersebut adalah mengenai "kepada siapa Allah bersumpah?" maka dapat ditelusuri melalui gambar penjelasan kata أُقْسِمُ berikut ini:
فَلَا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ إِنَّا لَقَادِرُونَ
Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
Kata ini sebagai obyek pelaku : kata أُقْسِمُ ini obyek pelakukanya adalah orang pertama tunggal atau dilakukan kepada diriku |
Kejadian 22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
Ibrani 6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,
note: mungkin sebahagian pemilik ayat Kejadian 22:16 dan Ibrani 6:13 diatas akan mengatakan bahwa:
kata "kata-Nya", "demikianlah firman TUHAN" dan "Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham" ini merupakan sedikit penjelasan dari penulis yg sudah diperintahkan tuhan.
Tafsir Surah Al-Maaa'rij
Tafsir Departemen Agama Republik Indonesia
Allah SWT menegaskan dalam ayat ini bahwa Dia Tuhan penguasa dan pemilik seluruh makhluk-Nya yang berupa alam semesta dan seluruh isinya. Bahwa Dia Kuasa menciptakan umat yang lain yang lebih baik dari orang-orang musyrik itu, yang mau mendengarkan ayat-ayat-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya dan Kuasa pula menghancurkan mereka seketika dan tidak seorangpun yang dapat menolak kehendak Allah atau menghindarkan diri dari azab yang akan ditimpakan kepadanya. Ayat yang lain yang sama artinya dengan ayat ini, ialah firman Allah SWT:أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
Artinya:
Tidakkah kamu perhatikan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti (mu) dengan makhluk yang baru. (Q.S. Ibrahim: 19)
Pada akhir ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa siapa saja yang telah menerima ketetapan azab Allah baginya, mereka tidak dapat menghindarinya sedikitpun seperti yang diterangkan dalam firman Allah yang lain:
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ أَنْ يَسْبِقُونَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ
Artinya:
Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. (Q.S. Al-Ankabut: 4)
Tafsir Ibnu Abbas
Maka Aku Bersumpah dengan Rabb yang mengatur tempat-tempat terbit matahari dan tempat-tempat terbenamnya. Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa,Fa lā uqsimu bi rabbil masyāriqi (maka Aku Bersumpah dengan Rabb yang Mengatur tempat-tempat terbit matahari), yakni tempat-tempat terbitnya matahari pada musim panas dan musim dingin.
Wal maghāribi (dan tempat-tempat terbenamnya), yakni tempat-tempat terbenamnya matahari pada musim panas dan musim dingin. Jadi, ada dua tempat terbit matahari dan ada dua tempat terbenam matahari. Antara tempat terbit matahari pada musim panas dan musim dingin terdapat seratus tujuh puluh tujuh manzilah, begitu pula dengan dua tempat terbenam matahari. Setiap tahun, matahari terbit dua hari pada satu manzilah, begitu pula saat matahari terbenam.
Innā la qādirūn (sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa). Inilah yang menjadi tujuan sumpah di atas.
waduh aku comment apa ya :o baca ulang lagi ah nanti, di bookmark aja dulu :3
ReplyDeletenah itu mas kaze dah tulis koment :)
Deletekalau ada yg perlu ditambahin, silahkan mas agar semakin baik tulisan saya ini.
saya baca ulang lagi deh! hehe
Deletehehe silahkan mas :)
Deletebagus perkongsiannya mas .. saya juga ada mengkaji maksud 'kami' itu di dalam al-quran ya itu sama sahaja dengan Allah Yang Maha Esa .. cume pentaksiran yang berbeda daripada orang kafir laknatullah ini yang kagak begitu mengerti maksud sebenarnya gitu ..
ReplyDeleteoh ya, aku perihatin kok bisa google adsense muncul di entri mas ya? mas paste adsense code ketika menulis entri atau mas tahu configurasi nya? aku pernah paste google adsense di 'edit template' kok kagak keluar iklannya .. tapi bisa keluar jika di paste ketika menulis entri atau pun di paste pada widget ..
Saya setuju dengan pendapat bro Khairul Asrol :)
DeleteMengenai adsense pada entry tu, adsense code seharusnya di PARSE dahulu di http://www.blogcrowds.com/resources/parse_html.php - selanjutnya masukkanlah adsense code yang telah di parse itu diatas < data:post.body/>
Artikel yang bagus... :)
ReplyDeletehehe sampeyan kemana aja mas?
Deletegimana blog beritanya? semoga makin sukses aja ya
coba lihat terjemahan dari indoquran.com
ReplyDeletehttp://indoquran.com/id/quran-a-hadith/al-quran-dan-terjemahan/surah/70.html?start=20
Kira-kira ada apa disana ya Mas?
Deleteass....wahai saudra semuslim...tu bnarkah ada doanya bisa menghilangkan benda benda dalam tubuuh..kalo g..aku pingin ketemu dengan kyai nya langsung bisa,,pingin konsultasi
ReplyDelete