Konsep Dasar Kesehatan Dan Pengobatan Dalam Islam
Sesungguhnya segala sesuatu itu berlaku hanya karena izin Allah Subhanahu Wa Ta`ala; baik suka-duka, senang-susah, sehat-sakit dan sebagainya. Kesemuanya bermuara pada keimanan dan keyakinan yang mendalam terhadap keMaha Kuasaan Allah. Dengan kesungguhan dalam meyakini tersebut, maka kuasa Allah akan terasa secara langsung tanpa ada penghalang walau sedikitpun.Dalam sebuah hadits ada diutarakan:
Sunan Abu Daud dan Sunan at-Tirmidzi, dari Utsman bin Affan, dia berkata, Rasulullah bersabda: “Tidaklah seorang hamba pada setiap pagi hari atau setiap petang hari mengucapkan: (Bismillàhilladzi la yadhurru ma’as-mihi syai’un fil-ardhi walâ fis-samâ’ i wa huwa sami’ul-’alim) ‘Dengan Nama Allah Yang apa pun dengan nama-Nya tidak akan membawa mudharat baik di bumi maupun di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat’, sebanyak tiga kali berturut-turut, kecuali tidak akan ada yang dapat mencelakakannya.”
Imam Tirmidzi mengatakan, “Hadits ini dinilai Hasan shahih.”, Lafal tersebut adalah lafal Tirmidzi.
Sedangkan pada lafal Abu Daud: “Tidak akan tertimpa musibah secara tiba-tiba.”
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرَّمَعَ اسْمِهِ شَئٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَفِى السَّمَاءِ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Tidak membawa mudharat segala sesuatu dengan asma Allah; baik dilangit maupun dibumi. Dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Allah Subhanahu Wa Ta`ala memiliki salahsatu nama yang indah, iaitu Assyaafi yang berarti “Yang Maha Penyembuh”. Seperti yang terkandung dalam doa berikut ini:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِى ، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah Rabb (pencipta dan pelindung) semua manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau adalah Asy-Syaafi (Yang Maha Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (dari)-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit (lain)”.
Doa diatas pernah digunakan Rasulullah saat memohon pertolongan Allah untuk mengobati kerabat Baginda yang tengah tertimba sakit.
Dalam hal pengobatan terhadap segala macam penyakit baik yang real maupun yang abstrak, yang terdiagnosa maupun yang tersembunyi; secara sederhana dapat dilakukan oleh diri sendiri tanpa adanya perantara dokter, tabib, dukun maupun ahli terapi.
Pengobatan Dengan Metode Islami
Langkah pengobatan tersebut dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut:
Metode yang dapat dilakukan dalam terapi ini adalah:
Bacalah:
- Bismillah 3x
- Syahadatain 3x
- Shalawat 3x
- Alfatihah untuk Rasulullah 1x
- Alfatihah untuk kedua orang tua 1x
- Alfatihah untuk nabi-nabi 1x*
- Alfatihah untuk diri 1x
- Alfatihah untuk bumi/air/angin/api 1x**
- Alirkan kedaerah yang terasa sakit ***
catatan:
* Nabi yang dimaksud adalah Nabi yang memiliki mukjizat tertentu dan dengan mukjizat Nabi tersebut Anda memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta`ala bantuan/ kekuatan dari mukjizat Nabi tersebut.
contoh: untuk mengendalikan makhluk ghaib, maka hadiahkan Alfatihah untuk Nabi Sulaiman AS yang memiliki kemampuan mengendalikan makhluk ghaib.
** Alfatihah untuk bumi/ air/ angin/ api; maksudnya adalah hadiahkan Alfatihah untuk materi yang dipilih dan Malaikat penjaganya, salahsatu dari keempat materi diatas (maksudnya: bumi saja atau air saja atau angin saja atau api saja). Selama Anda membaca Alfatihah tersebut, ucapkan dalah hati:
“Ya Allah, dengan syafaat yang Kau berikan kepada bumi/air/angin/api, aku memohon kepadaMu untuk mengutus MalaikatMu guna membantuku mengabulkan hajatku berupa ….(ungkapkan lah niat yang diinginkan)”
***Alirkan kepada daerah yang menjadi target pengobatan, iaitu:
- jika Anda menggunakan materi air, maka minumlah air tersebut agar sampai kesumber yang dituju atau jika tempatnya jauh, maka boleh dipercikkan keudara ataupun dialirkan kesumber air.
- jika Anda menggunakan materi bumi, maka tepuk lah bumi atau tanah disekitar.
- jika Anda menggunakan materi angin, maka tiupkan lah ke udara.
- jika Anda menggunakan materi api, maka tiupkan lah udara panas ke udara atau alirkan kesumber panas.
peringatan:
- Dalam melakukan pengobatan secara mandiri ini, harus dalam keadaan suci dari hadats dan wajib mengharapkan kepada Allah saja.
- Kesembuhan Anda tergantung kepada besarnya keyakinan Anda terhadap Allah.
No comments:
Post a Comment