Sejarah Tahun Baru Islam 1 Muharram

Sejarah Pembuatan Kalender Islam

Kisah awal mula pembuatan penanggalan dan sistem kalender Islam yang dibuat oleh Khalifah Amirul Mukminin Umar bin Khattab.

Masyarakat Arab diMekah dan sekitarnya sudah memiliki penanggalan tersendiri sebelum kerasulan dan kenabian Muhammad. Kalender almanak yang orang Arab gunakan sudah tersusun dan digunakan secara turun temurun oleh mereka namun belum tercatat. Penggunaan almanak itu hanya berdasarkan ingatan dan kesepakatan antar sesama kaum Arab.

Kalender Islam dibuat pertama kali pada zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, dibantu oleh sahabat-sahabat lainnya. Pembuatan kalender itu berawal dari sebuah peristiwa sederhana namun akhirnya menjadi tonggak awal kemaslahatan bagi seluruh kaum muslimin diseluruh dunia sejak zaman dahulu sampai masa akan datang.

Kisah Pembuatan Kalender Penanggalan Islam Pada Zaman Khalifah Umar bin Khattab

Dizaman pemerintahan Umar, kehidupan masyarakat Islam sudah semakin kompleks. Kota Madinah yang makmur bukan hanya didiami oleh kaum Muhajirin dan Anshar saja, namun juga diramaikan oleh kedatangan pada budak (tawanan perang) dan masyarakat miskin dari pedalaman tanah Arab yang ingin menikmati kemakmuran.

Pemerintahan Umar mengelola kota Madinah dengan sangat baik. Setiap penduduk baik penduduk setempat ataupun pendatang mendapatkan hak mereka dengan penuh tanpa diskriminasi, sehingga kehidupan masyarakat Madinah sangat makmur.

Kehidupan sosial dan ekonomi dikota Madinah yang mapan memaksa Umar untuk melakukan penataan sistem yang baik.

Baca kisah perjalanan hidup Umar di: Umar Bin Khattab Sebelum dan Sesudah Islam

Suatu ketika, datanglah seorang penduduk Madinah kepada Umar dan menyampaikan keluh kesahnya. Perihal yang dia adukan adalah mengenai hutang piutang yang dilakukannya dengan orang lain.

Penduduk Madinah itu berkata kepada Umar: "Wahai Amirul Mukminin, Aku meminjamkan uangku kepada sifulan, tetapi sudah sampai waktu yang ditentukan, dia tidak juga melunasi hutangnya."

Kemudian Umar bertanya: "Kapankah waktu pelunasan yang telah kamu tentukan itu?"

Dia menjawab: "Kami berjanji bahwa dia akan melunasi pembayaran hutangnya pada bulan 'itu'"

Umar bertanya kembali: "Bulan 'anu' kapan, apakah bulan 'anu' tahun lalu atau bulan 'anu' tahun ini ataukah bulan 'anu' tahun yang akan datang?"

Dia menjawab: "Aku tidak tau wahai Amirul Mukminin. Kami hanya sepakati pelunasan hutang piutang itu berdasarkan bulan dan tidak menyebutkan tahun kapan."

Umar pun bergegas memanggil para sahabat dan penasihatnya dan berujar: "Hal ini tidak benar. Kita harus segera membuat dan menyusun penanggalan yang tersusun dan tertata rapi sehingga kejadian-kejadian seperti yang dialami sifulan tidak terulang kembali."

Demikianlah kisah awal mula pembuatan penanggalan dan sistem kalender Islam yang dibuat oleh Khalifah Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Kisah tersebut termuat dalam kitab Al Bidayah wan Nihayah Masa Khulafaur Rasyidin karya Ibnu Katsir.